Wempy Dyocta Koto ~ Founder Startup Kalibrr Dengan Pengalaman yang Mendunia

Wempy Dyocta Koto

Wempy Dyocta Koto – Kisah-kisah kesuksesan anak bangsa memang selalu menarik untuk didengar dan dipelajari. Berawal dari kesuksesan tersebut, kita biasanya akan jadi lebih termotivasi untuk maju dan meraih kesuksesan yang sama. Akan menjadi begitu berharga bila kemampuan dan ilmu yang kita miliki bisa kita terapkan pada bidang yang kita sukai.

Sebagai putra bangsa, bukan hal yang mustahil kalau kita berangan-angan mencapai kesuksesan bisnis hingga ke tingkat dunia. Tengok saja profil Wempy Dyocta Koto yang sukses menjadi entepreneur dan pengembang #startup di berbagai belahan dunia.

Sekilas Tentang Pribadi Wempy Dyocta Koto

Wempy adalah pria kelahiran Padangpanjang, 14 Oktober 1976. Meskipun lahir di Indonesia, namun Wempy dibesarkan di Australia dan banyak menghabiskan masa kecilnya di negeri kanguru tersebut. Sempat tinggal dan bekerja di beberapa kota besar dunia seperti Hongkong, San Fransisco, London, New York dan Singapura, Wempy menikmati profesi sebagai konsultan manajemen yang menjalani aktivitas secara global.

Sedikit tentang karirnya membangun Kalibrr, sebelum menjalankan startup tersebut, Wempy bersama seorang rekan kerja bernama Paul Rivera sudah terlebih dahulu bekerjasama sebagai partner OAM (Open Access Marketing) yang menerima beberapa pekerjaan outsourcing dari perusahaan lain. Setelah itu mereka mulai pandangan yang lebih jelas tentang stratup Kalibrr.

Artikel lain: Hadi Wenas ~ Pribadi Sederhana Yang Mampu Menjadi Suksesor Zalora 

Perjalanan Wempy Bersama Kalibrr

Ide mengenai perusahaan Kalibrr muncul sejak tahun 2010 ketika Wempy dan Paul merasakan bahwa pekerjaan call service membutuhkan suatu bentuk training yang khusus. Berbeda dengan pekerjaan lainnya, call service harus berbicara dengan bahasa yang terkesan santai, baku namun sesuai dengan SOP (Standar Operation Procedure) tertentu.

Akhirnya Kalibbr pun dihadirkan sebagai solusi untuk memberikan training secara online mengenai edukasi call service pada masyarakat. Diluncurkan di Filipina, Kalibrr dirasa mampu menunjang kemampuan masyarakat Filipina yang memiliki aksen bahasa Inggris yang baik serta ekpektasi gaji yang lebih rendah daripada pekerja dari negara lain.

Kalibrr juga memfasilitasi para penggunanya untuk langsung disalurkan pada beberapa perusahaan yang menjadi partner Kalibrr. Dengan demikian, setiap pengguna Kalibrr yang sudah lulus mengikuti training bisa memperoleh kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang sudah dipelajarinya.

Kendala Tentang Bisnis Di Indonesia Menurut Wempy

Menurut Wempy, Indonesia sebenarnya merupakan salah satu negara yang memiliki potensi pasar yang sangat besar, Besarnya potensi tersebut tak jarang membuat para pebisnis di Indonesia jadi lupa dengan pasar global yang tak kalah besar dan potensialnya daripada pasar domestik.

Wempy juga menyatakan bahwa semua orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan startup. Tak hanya soal SDM yang pandai mengolah #teknologi, namun startup juga bisa dirintis oleh masyarakat yang memiliki passion di bidang tersebut.

Demi membantu pengembangan startup di Indonesia, Wempy meluangkan waktunya untuk memberikan bantuan dan saran bagi startup yang tengah berkembang di tanah air. Salah satu yang pernah dilakukan Wempy adalah membantu studio #game asal Bandung yang bernama Tinker Games. Usai berhasil membantu menstabilkan kondisi Tinker Games, Wempy bahkan diangkat menjadi CMO di Systec Group yang sempat memberikan bantuan dana pada Tinker Games.

Dukungan lain yang diberikan Wempy untuk membantu perusahaan nasional maju ke kancah internasional juga mulai diwujudkan pada sejumlah brand seperti Ayam Bakar Mas Mono, Kebab Turki Baba Rafi, Piramizza dan Bebek Garang. Di sela-sela aktivitasnya yang amat padat, Wempy masih menyempatkan diri untuk menyumbangkan gagasannya bagi perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca juga: Anwar Yunus Lepas Zona Aman utk Membangun Startup DealMedan

Peran manajerialnya di sejumlah perusahaan iklan kelas dunia menjadikan Wempy sebagai salah satu putra bangsa yang amat berprestasi di bisnis ini. Lebih dari sekadar uang, bantuan dana yang diberikan oleh Systec Group menurut Wempy juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kemampuan entrepreneur di Indonesia. Sebab masih banyak entrepreneur berbakat yang punya kemampuan lebih untuk bersaing di kancah internasional.

Tak sering menampakkan diri di depan layar, namun kiprahnya ternyata mampu mendukung perkembangan dunia bisnis nasional. Kita tentu bisa mempelajari banyak hal dari sosok Wempy Dyocta Koto yang aktif membantu perkembangan Indonesia melalui caranya sendiri. Get Inspired!

Share this post