Jadi CEO Keren dan Enak? Tunggu Dulu, Coba Pahami Tugas CEO Lebih Mendalam

Image dari Themarkconsulting.com

CEO atau Chief Executive Officer mungkin telah menjadi kosa kata yang terdengar paling keren dalam dunia karir dan profesionalisme. Tak ayal kemudian banyak orang sangat mengidamkan posisi ini di sebuah perusahaan. Posisi yang strategis ini dianggap merupakan jabatan paling enak dan nyaman dalam sebuah pekerjaan dan karir.

Saya sendiri juga dulu menganggap demikian. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya posisi CEO ini tak seperti yang dibayangkan banyak orang. Hal ini dikarenakan Anda sebagai CEO akan dan harus berkutat dengan banyak tugas dan pekerjaan. Jadi benarkah jabatan sebagai CEO ini selalu menawarkan zona aman nan nyaman? Berikut ulasannya.

1. Memimpin Banyak Orang

Daftar Isi

• 1. Memimpin Banyak Orang
  • 2. Tugas CEO Menyita Banyak Waktu
  • 3. Menjadi Perwakilan Perusahaan
  • 4. Harus Terus Mengasah Leadership

Alasan pertama yang membuat menjadi CEO itu tidak seperti yang dibayangkan adalah tugas CEO yang maha berat dalam hal memimpin banyak orang. Sudahkah Anda  memikirkan bahwa Anda harus mampu memimpin puluhan, ratusan hingga ribuan orang dalam sebuah perusahaan.

Ingat juga bahwa memimpin dan mengatur orang itu bukanlah perkara yang mudah. Selain karakteristik dan sifat berbeda-beda pada masing-masing personal, benturan yang seringkali terjadi di antara karyawan juga harus Anda bereskan.

Karyawan yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, tentu akan menjadi kesulitan tersendiri buat CEO untuk memperlakukan hal yang sama. Namun di sisi lain saat CEO memberikan perlakuan yang berbeda pada karyawan, bukan tidak mungkin karyawan lain akan iri hati dan sinis. Di sinilah hal yang banyak membuat CEO frustasi dan gagal.

Artikel lain: Dan Price, CEO yg Rela Gajinya Turun Hingga 90% Demi Menaikkan Gaji Pegawainya

2. Tugas CEO Menyita Banyak Waktu

Jika Anda menganggap bahwa dengan posisi CEO ini akan membuat Anda punya waktu luang dan hanya memikirkan strategi bisnis, maka Anda harus memikirkan ulang hal tersebut. Kenyataannya Anda sebagai CEO tidak akan pernah sedikit pun bisa mendapat waktu luang yang lebih. Dan pekerjaan yang Anda kira hanya mengurusi strategi bisnis juga tidaklah tepat.

Menurut survey dunia ternyata 60% waktu seorang CEO itu akan dihabiskan untuk memanage orang. Lalu yang 40% bisa leluasa dong? Eits tunggu dulu, 40% sisa dari waktu CEO bukanlah waktu luang, karena CEO harus melakukan tugas lain yaitu memikirkan startegi bisnis.

Inilah dua hal yang menjadikan pekerjaan CEO sangat berat dan melelahkan. Dari fakta yang ada ini maka jangan lagi membayangkan menjadi CEO akan membuat Anda punya waktu luang yang lebih. Sebaliknya, Anda harus bersiap kehilangan banyak waktu untuk karir dan jabatan CEO tersebut.

3. Menjadi Perwakilan Perusahaan

Tantangan lain yang harus dihadapi para CEO adalah menjadi perwakilan perusahaan di berbagai ajang, acara dan program. Seorang CEO memang menjadi lambang sebuah perusahaan yang mau tak mau harus melakoni banyak hal yang berkaitan dengan perusahaan.

Beberapa acara peluncuran produk hingga undangan dari event bisnis harus diikuti oleh seorang CEO. Tak jarang mereka harus melakukan perjalanan ke luar kota dan ke luar negeri selama berhari-hari dan berminggu-minggu mewakili perusahaan di sebuah acara.

4. Harus Terus Mengasah Leadership

Seni kepemimpinan (leadership) yang terus berkembang tentu harus terus diasah oleh para CEO. Maka dari itu, Anda sebagai CEO akan dituntut perusahaan untuk terus mengupdate atau memperbarui leadershipnya dengan cara mengikuti beberapa pelatihan dan seminar leadership.

Update leadership ini memang diperlukan bagi seorang CEO untuk bisa melakukan tugas 60%nya memimpin dan memange karyawan. Dengan adanya leardeship kuat yang merupakan modal utama seorang CEO maka perusahaan pun akan berjalan dengan baik dan sesuai track yang telah direncanakan.

Baca juga: Intip Tips 3 CEO Dunia Bebas dari Stress Berat

Jadi, Masih Berminat Jadi CEO?

Setelah membaca beberapa informasi tentang tanggung jawab serta tugas CEO di atas, apakah Anda masih berminat menjadi CEO? Tulisan di atas bukan menakut-nakuti Anda untuk menjadi CEO, namun tulisan ini hanya mencoba menjadi panduan dan pedoman bagi Anda yang bercita-cita menajadi CEO sebuah perusahaan besar.

Anda harus mempersiapkan diri dengan hal-hal di atas untuk bisa menjadi CEO yang hebat. Jangan hanya memandang hal yang enak-enak saja, namun di luar itu Anda juga harus mampu melihat sisi lain dari sebuah tugas dan tanggung jawab CEO yang begitu besar dan menuntut keseriusan yang dalam.

Share this post